Diterbitkan di:
Setidaknya 30 orang ditangkap di Spanyol, Italia dan Jerman pada hari Rabu karena perdagangan narkoba dan pencucian uang sebagai bagian dari operasi anti-Mafia, kata pihak berwenang.
Investigasi yang dilakukan khususnya oleh Direktorat Anti-Mafia Italia dan Kantor Jaksa Penuntut Umum Spanyol terhadap Kejahatan Terorganisir mengungkapkan bahwa kelompok Spanyol “terlibat, antara lain dalam kegiatan kriminal, pemerasan, pencucian uang dan pengangkutan kokain dalam jumlah besar dan ganja dari Spanyol ke Italia,” kata badan kerja sama peradilan Eropa, Eurojust, dalam siaran persnya.
Menurut penegak hukum Spanyol, operasi tersebut menargetkan Camorra, mafia Neapolitan.
Tiga puluh tiga orang ditangkap, termasuk 18 di Italia, 12 di Spanyol dan tiga di Jerman, kata juru bicara Eurojust kepada AFP.
Badan kerja sama kepolisian Eropa, Europol, menyebutkan nama 30 orang di antara mereka kemarin sore dan menyatakan bahwa “penangkapan baru diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat”.
Identitas mereka yang ditangkap belum diungkapkan.
Hampir satu ton narkoba – sekitar 520 kilogram kokain dan 450 ganja – dan barang senilai lima juta euro disita di Jerman, Italia, Portugal, Spanyol, dan Inggris, kata Europol.
“Hasil dari narkoba dicuci melalui reinvestasi di bidang katering, ekspor-impor makanan, perdagangan logam mulia dan kendaraan, serta sepak bola,” menurut Eurojust, saat menjadi juru bicara pengawas sipil Spanyol rumah judi, perusahaan penyewaan mobil atau emas. toko jual beli.
Organisasi tersebut “juga memiliki rekening bank di negara bebas pajak”, jelas Eurojust.
Dalam wawancara dengan harian Spanyol El Pais pada awal Juni, jaksa anti-mafia Italia Franco Roberti menjelaskan bahwa mafia Italia “sangat menyusup” di Spanyol.
Baginya, “ini adalah tempat yang strategis karena alasan geografis dan karena (organisasi-organisasi ini) percaya bahwa mereka dapat melakukan bisnis di sana dengan lebih sedikit rasa khawatir,” katanya.
Ini adalah “lokasi strategis untuk perdagangan narkoba yang memberikan peluang untuk pencucian uang. Mereka melihatnya sebagai wilayah yang akan dijajah”.
Spanyol memang menjadi persimpangan perdagangan narkoba, terutama kokain dari Kolombia dan Peru yang melewati Semenanjung Iberia sebelum dikirim ke seluruh Eropa, atau ganja dari Maroko.
© 2017 AFP