Diterbitkan di:
Lonceng, bandana warna-warni, kacamata bundar: Vieilles Charrues edisi ke-26 dibuka pada Kamis sore di Carhaix (Finistère), dengan tema Woodstock, dengan Manu Chao dan Justice sebagai minuman beralkohol.
Perayaan dimulai dengan “tiré de Charrue” tradisional di sore hari di hadapan CEO Michel-Édouard Leclerc, Christian Troadec, walikota Carhaix dan salah satu pendiri festival, serta direkturnya, Jerome Trehorel.
Ratusan orang mulai berbondong-bondong ke Dataran Kerampuilh pada penghujung sore, di mana lebih dari 70 seniman berparade di empat panggung hingga Minggu malam.
Sistem keamanan yang signifikan telah diterapkan di sekitar lokasi. Pemeriksaan jalan dilakukan sebelum memasuki Carhaix, kata seorang jurnalis AFP.
Pencarian tas secara sistematis dilakukan sebelum mendapatkan akses ke tiga pintu masuk festival yang telah diperluas seluas 11.500 m2, menjadikan situs Finistère menjadi 104.000 m2.
Menghadapi ancaman teroris yang menekan Perancis, penyelenggara Vieilles Charrues menyatakan pada konferensi pembukaan bahwa anggaran keamanan “telah diperkuat dan mencapai satu juta euro”.
Selain gendarmerie, sekitar 700 agen keamanan akan hadir selama empat hari festival.
Sebagai pembuka, Vieilles Charrues akan menemukan pemain reguler dalam diri Manu Chao. Di bawah formasi La Ventura artis Perancis-Spanyol itu akan tampil.
Di panggung yang sama di Glenmor, Gaspard Augé dan Xavier de Rosnay alias Justice akan saling menyusul.
Sedikit lebih jauh lagi, di panggung Kerouac, rapper misterius Peace ‘N’ Lovés (PNL) akan menyaring aliran melankolis mereka.
Kolektif musik Lamomali yang beranggotakan Matthieu Chedid, Toumani Diabaté dan putranya Sidiki Diabaté akan menampilkan perjalanan suara dan visual antara Paris dan Bamako yang dibawakan oleh kora, alat musik petik. Istimewanya, ketiga musisi tersebut akan ditemani oleh penyanyi-penulis lagu asal Mali, Fatoumata Diawara.
Hadrien Federiconi alias Feder akan menggemparkan banyak penonton dengan sentuhan pop-elektro.
Tahun lalu, hampir 278.000 penggemar musik berkumpul di Carhaix, mencetak rekor kehadiran baru di Vieilles Charrues, yang selama bertahun-tahun telah menjadi festival musik terpenting di Prancis.
© 2017 AFP