Pasca keputusan Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk membuka penyelidikan dampak penjajahan di Wilayah Palestina, Israel memutuskan kerja sama dengan badan tersebut. Sebuah sikap yang “sangat disesalkan” menurut Dewan ini.
Diterbitkan di: Diubah:
AFP – Keinginan Israel untuk memutuskan semua kontak dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB “sangat disesalkan”, kata presiden dewan tersebut, Laura Dupuy Lasserre, pada hari Senin, seraya menambahkan bahwa dia belum menerima konfirmasi resmi mengenai keputusan ini.
“Saya telah melihat berbagai laporan pers yang mengutip pejabat senior Israel,” kata Ms. Dupuy Lasserre mengatakan tentang pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel setelah pengumuman Dewan tentang penyelidikan dampak penjajahan.
“Meski saya belum mendapat konfirmasi resmi, namun sangat disayangkan jika memang benar demikian,” imbuhnya.
Uruguay juga mengundang Israel, yang bukan anggota Dewan, untuk bekerja sama dengan badan PBB tersebut.
“Saya yakin Israel berkepentingan untuk bekerja sama dengan Dewan Hak Asasi Manusia dalam misi pencarian fakta ini, setidaknya agar Israel dapat menjelaskan kebijakan dan tindakannya kepada komisaris independen setelah mereka ditunjuk,” katanya.
Presiden juga berpendapat bahwa resolusi yang diadopsi Kamis lalu, yang memutuskan untuk membentuk misi pencarian fakta internasional yang independen, diterima oleh mayoritas “transregional” dari 47 anggota Dewan, hanya Amerika Serikat yang menentangnya.
Dewan tersebut memicu kemarahan Israel setelah pada Kamis lalu memberikan lampu hijau untuk pembentukan misi pencarian fakta internasional independen pertama mengenai “dampak pemukiman Israel terhadap hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya warga Palestina di wilayah pendudukan Palestina.” Wilayah Wilayah, termasuk Yerusalem Timur”.
“Kementerian Luar Negeri telah mengambil keputusan untuk memutuskan semua kontak dengan organisasi ini,” kata juru bicara kementerian Yigal Palmor kepada AFP, Senin.
Mandat misi pencarian fakta, yang anggotanya harus ditunjuk oleh Presiden Dewan, akan diakhiri dengan penyampaian laporan kepada Dewan.
Dewan selanjutnya menyerukan Israel untuk bekerja sama sepenuhnya dengan misi tersebut dan meminta Sekretaris Jenderal untuk melaporkan implementasi resolusi tersebut pada sesi Dewan bulan Juni 2012.